3 Destinasi Wisata NTT Raih Juara API 2017, Teluk Maumere Juara I


Keindahan objek wisata di NTT kembali mendapat pengakuan dan peneguhan di tingkat nasional. Adalah Teluk Maumere, Ile Batutara di Lembata, dan Pantai Tarimbang di Sumba Timur menyabet piala Anugera Pesona Indonesia (API) 2017 sebagai objek wisata terbaik.
Teluk Maumere menyabet Juara I kategori destinasi menyelam terpopuler di Indonesia; Ile Batutara terpilih menjadi Juara II kategori tempat wisata unik terpopuler, dan Pantai Tarimbang menjadi Juara III untuk kategori tempat selancar terpopuler di Indonesia.

Pengumuman pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2017 itu diumumkan di Jakarta pada Malam Anugerah Pesona Indonesia, Minggu (25/11), yang disiarkan secara live di MetroTV.

API adalah salah satu ajang promosi pariwisata Indonesia yang diselenggarakan PT Ayo Jalan-jalan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata RI. Promosi yang dikemas dalam bentuk kompetisi ini dikemas secara digital sekaligus sebagai media bagi seluruh daerah untuk memperkenalkan serta membangun daya tarik pariwisata. Kompetisinya dalam bentuk vote dengan cara SMS broadcast maupun via email ke www.anugerahpesonaindonesai.com.

Pada 2017 ini, API telah masuk pada penyelenggaraannya yang kedua kali, dimana pada 2016 lalu, enam destinasi/obyek wisata NTT berhasil keluar sebagai juara dan mendapatkan predikat sebagai Juara Umum destinasi terpopuler di Indonesai 2016.

Teluk Maumere terpilih menjadi juara karena memiliki taman bawah laut yang semakin populer pada tiga tahun terakhir. Festival foto bawah laut bertaraf internasional menjadi salah satu event yang menyebabkan pantai itu terus diburu para wisatawan.

“Sebenarnya Teluk Maumere sudah dipromosikan secara gencar oleh Bapak Frans Seda sejak tahun 1980-an. Hasilnya, banyak turis dan wisatawan terus berdatangan. Lalu, kini pemerintah sangat serius menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di Kabupaten Sikka,” kata Bupati Sikka Ansar Rera pada malam penganugerahan API 2017 di Jakarta.

Ia mengatakan, ekosistem taman laut indah di Teluk Maumere itu sempat terganggu saat gempa dan tsunami 1992 silam. Namun, pasca-bencana besar itu, pemerintah dan masyarakat terus berusaha melestarikan kembali Teluk Maumere hingga kini menjadi salah satu tempat wisata yang paling disukai.

“Saya sudah telusuri objek wisata untuk kategori tempat menyelam terpopuler di Indonesia termasuk yang bersaing dengan Teluk Maumere. Dari sekian yang masuk nominasi, Teluk Maumere memang tiada duanya, secara vote dan kampanye pada ajang API 2017, kami memang harus bersaing ketat dengan Kabupaten Wakatobi,” ungkap Ansar.

Kadis Pariwisata Sikka Kensius Didimus yang turut mendampingi Bupati Ansar, mengapresiasi dukungan seluruh elemen hingga Teluk Maumere terpilih menjadi Juara I tempat menyelam terpopuler di Indonesia.

Pelaku Pariwisata Sikka Hary Ajo (Direktur Sa’o Wisata), juga mengapresiasi perjuangan pemerintah dan seluruh elemen hingga Teluk Maumere sukses menggondol penghargaan API 2017. Dia berharap prestasi ini terus ditingkatkan dengan cara terus mempertahankan dan melestarikan ekosistem bawah laut di Teluk Maumere.

Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora pun tak kuasa menahan rasa bangga dan bahagianya setelah piagam dan piala API 2017 dianugerahkan untuk Pantai Tarimbang di Sumba Timur.

“Terima kasih rakyat Indonesia, NTT, dan Sumba Timur khususnya, yang telah berpartisipasi memberikan vote lewat berbagai media sosial sehingga Sumba Timur berkenan memperoleh penghargaan ini,” tulis Gidion di akun facebooknya.

Kabupaten Lembata, juga bersukacita karena Ile Batutara memperoleh piala API 2017 sebagai tempat wisata unik yang terpoluper. Wabup Lembata Thomas Ola Langodai mengatakan, Ile Batutara berada di Pulau Komba yang merupakan pulau sekaligus gunung, yang terletak di Laut Flores sebelah utara Pulau Lembata.

Keunikannya Ile (Gunung) Batutara adalah meletus setiap 20 menit disertai lahar panas pijar membara dan membentuk bunga api yang sangat indah disertai tsunami kecil yang tidak membahayakan. “Letusan Ile Batutara ini dapat disaksikan dari jarak dekat, sekitar 20 meter,” katanya.

Namun, letusan sepanjang hari ini paling indah disaksikan pada malam hari, khususnya menjelang malam dan subuh. Ile Batutara merupakan satu dari tiga gunung di dunia yang memiliki keunikan yang sama. Dua lainnya berada di Sisilia dan Atlantik.

Sekretaris Dinas Pariwisata Lembata Apol Mayan mengatakan, sudah ada rencana pengadaan kapal cepat untuk kepentingan wisata menuju Ile Batu Tara. “Mudah-mudahan 2018 nanti kita sudah bisa adakan kapal cepat untuk bantu memperpendek waktu tempuh dari 5-6 jam mencadi cukup satu setengah jam ke Ile Batutara,” pungkasnya.

Ivan Rondo sebagai Founder NTTnesia yang hadir pada malam penganugerahaan API 2017, mengingatkan bahwa keterbatasan infrastruktur, anggaran dan sumber daya lainnya tidak boleh menjadi alasan untuk tidak mengembangkan potensi pariwisata di NTT.

“Kita sangat menyadari kekurangan yang ada, tapi kita juga harus bisa mulai dan bergandengan tangan untuk mewujudkannya. Sebab hanya dengan mengangkat potensi pariwisata, kita bisa bergerak sedikit lebih maju dalam pembangunan ke depan serta setara dengan daerah lainnya di Indonesia,” katanya.

Comments